Tas Lantung khas Bengkulu adalah produk kerajinan tangan yang memadukan keindahan alam dan nilai historis dalam satu paket. Terbuat dari kulit pohon, tas ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa cerita perjuangan masyarakat Bengkulu. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai tas dari kulit pohon menjadi fashion.
Sejarah dan Keunikan Tas Lantung
Asal Usul dan Nilai Sejarah
Tas Lantung berasal dari tradisi masyarakat Bengkulu yang menggunakan kulit pohon untuk membuat berbagai macam produk, termasuk pakaian dan aksesoris. Pada masa penjajahan Jepang, masyarakat Bengkulu mengalami kesulitan ekonomi sehingga mereka mencari alternatif bahan yang tersedia di alam untuk kebutuhan sehari-hari. Kulit pohon, khususnya dari pohon terap, karet, ibuh, dan kedui, menjadi pilihan utama karena ketersediaannya dan ketahanannya yang tinggi.
Proses Pembuatan yang Tradisional
Proses pembuatan tas Lantung melibatkan beberapa tahap yang cukup unik. Kulit pohon yang telah dipilih kemudian dipukul-pukul menggunakan alat tradisional yang disebut perikai. Proses ini dilakukan berulang kali hingga kulit menjadi lebar, tipis, dan halus. Setelah itu, kulit tersebut diangin-anginkan selama dua minggu hingga siap untuk dijadikan bahan tas.
Tas Lantung dalam Dunia Fashion
Desain dan Fungsi
Khas Bengkulu tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk membawa barang, tetapi juga sebagai fashion statement. Desainnya yang unik dan etnik membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun informal. Dengan bentuk yang beragam, mulai dari tas jinjing hingga tas selempang, memberikan pilihan bagi para pecinta fashion untuk mengekspresikan gaya mereka.
Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Salah satu keunggulannya adalah bahan dasarnya yang ramah lingkungan. Menggunakan kulit pohon sebagai bahan utama, tas ini tidak memerlukan proses kimia berbahaya dalam pembuatannya. Selain itu, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan, juga mendukung praktik produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Tips Membeli dan Merawat Tas Lantung
Memilih Tas Lantung yang Berkualitas
Saat membeli pastikan untuk memperhatikan kualitas kulit yang digunakan. Kulit yang baik biasanya berasal dari pohon yang berusia lebih dari 10 tahun, karena memiliki tekstur yang lebih halus dan tahan lama. Periksa juga kehalusan jahitan dan kekuatan tali pengikat untuk memastikan tas dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Merawat Tas Lantung dengan Benar
Merawatnya cukup mudah. Hindari menyimpan tas di tempat yang lembab untuk mencegah pertumbuhan jamur. Bersihkan tas dengan kain lembut yang sedikit di basahi untuk menghilangkan debu dan kotoran. Jika tas terkena air, segera keringkan dengan kain kering dan angin-anginkan hingga benar-benar kering.
Kesimpulan
Tas Lantung khas Bengkulu adalah produk kerajinan tangan yang memadukan tradisi, keindahan, dan keberlanjutan. Dari kulit pohon menjadi fashion, tas ini tidak hanya menawarkan fungsionalitas tetapi juga nilai historis dan estetika yang tinggi. Anda tidak hanya mendapatkan aksesori unik, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan.